7 Kesalahan Pasutri Saat Berhubungan Suami Istri

SAKING asyiknya beraksi di ranjang, biasanya seseorang akan fokus dengan kenikmatannya sendiri. Hasilnya, sederet kesalahan pun dilakukan.

Agar tak terulang kembali dan kepuasan dapat tercipta, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini, seperti diulas Times of India.

Lupa mencium

Percaya atau tidak, banyak orang melupakan sesi ini pada pasangannya ketika berhubungan seks. Mungkin dikarenakan posisi yang tidak memungkinkan atau mereka terlalu bersemangat untuk mencapai klimaks. Alhasil, pasangan suami istri melupakan gimmick yang seharusnya menjadi pengantar gairah terbaik.

Menggigit ketika pasangan belum siap

Banyak pasangan terlalu agresif di ranjang sehingga menggigit setiap bagian dari tubuh pasangannya sebelum mereka terangsang. Hasilnya, sakitnya sangat terasa.

Tentu ini menimbulkan ketidaknyamanan. Jadi, pastikan bahwa pasangan Anda telah terangsang sebelum Anda menggigit telinga, bahu, leher atau bagian lainnya.

Terlalu fokus ke alat genital

Seks pada dasarnya tidak hanya berfokus pada alat genital. Banyak bagian lain yang bisa dirangsang untuk menciptakan gairah membara pada pasangan. Jadi, jangan terburu-buru menuju ke menu utama.

Anda dapat memanfaatkan bagian tubuh lain dari pasangan, seperti lutut, pergelangan tangan, punggung, dan perut. Belailah zona sensitif tersebut dengan lembut sehingga dapat menimbulkan kenikmatan pada Anda berdua.

Menumpukan berat badan Anda pada pasangan

Berhati-hatilah ketika berbaring di atas pasangan Anda. Jangan terlalu memercayakan tumpuan berat badan Anda padanya karena dia akan sulit bernapas serta menimbulkan ketidaknyamanan.

Klimaks terlalu cepat

Terutama bagi pria, Anda sebaiknya perlu memiliki kontrol yang baik pada otot-otot agar dapat menghasilkan ejakulasi dalam waktu yang tepat. Terlalu cepat klimaks hanya akan membuat pasangan Anda tidak puas.

Sebaliknya, terlalu lambat mencapai klimaks pun hanya meninggalkan kekecewaaan. Untuk menghindari ini, habiskan lebih banyak waktu saat sesi foreplay. Ketika Anda bermain lama dalam sesi ini, titik klimaks akan datang secara bersamaan dan dalam waktu yang tepat.

Tidak memberikan tanda pada pasangan saat mencapai klimaks

Komunikasi saat di ranjang sangat penting untuk dilakukan termasuk memberitahu pasangan ketika klimaks akan datang. Dengan tanda ini, pasangan pun akan menyesuaikan dengan ritme Anda.

Kalaupun pasangan Anda belum mencapai titik tersebut, Anda dapat menahan sementara waktu sambil menunggu pasangan sehingga klimaks dapat diraih bersamaan.

Bersikap tenang

Apakah Anda ingin memberikan pasangan sebuah sajian yang special? Sebuah langkah sederhana bisa membuatmua tak tertahankan.

Bersikaplah tenang dan berikan sedikit erangan serta kalimat pujian untuknya. Hal tersebut akan mendorong gairah mereka untuk bertindak lebih “panas” bersama Anda.

sumber

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments