Petra Kvitova, Ratu Tenis Wimbledon yang Baru

Pemenang Turnamen tunggal putri Wimbledon Petra Kvitova, Ratu Tenis Wimbledon yang Baru
Petra Kvitova. AP/Anja Niedringhaus

Petra Kvitova membangkitkan kembali nama harum tenis Republik Cek dengan memenangi tunggal putri Wimbledon untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Maria Sharapova 6-3, 6-4 Sabtu, 2 Juni 2011. Kvitova yang masih berusia 21 tahun dan menempati peringkat delapan dunia meraih trofi grand slam untuk pertama kalinya di lapangan rumput Wimbledon setelah tahun lalu terhenti di semifinal.

Petenis kidal dengan tinggai 1,83 meter itu akhirnya berhasil menyusul idolanya, Martina Navratilova, petenis legendaris dari Cek masih bernama Cekoslovakia, untuk berjaya di turnamen akbar. "Aku bangga ia (Navratilova) melihatku langsung melakukan semua ini," katanya kepada Navratilova, yang sudah menjadi warga negara AS, yang menonton dari kursi VIP penonton di All England Lawn Tennis Club Wimbledon, London, kemarin. Ia menjadi pemain putri kidal ketiga yang memenangi Wimbledon setelah Anne Jones dan Navratilova

Kunci kemenangan Kvitova adalah pukulan forehand miliknya yang membuat petenis jelita Rusia berusia 24 tahun itu pontang-panting di lapangan. Sharapova yang meraih trofi Wimbledon pada usia 17 tahun juga masih belum bisa memperbaiki kelehamannya di pukulan servis. Dengan usianya yang masih muda, Kvitova bisa menyamai kehebatan seniornya, Navratilova dan mantan pemain putra Ivan Lendl, untuk menjadi pemain nomor satu dunia.

Pertandingan dibuka dengan saling mematahkan servis masing-masing. Sharapova memimpin lebih dulu 1-0 sebelum petenis Rusia itu banyak melakukan unforced error sehingga Kvitova bisa menyamakan kedudukan 1-1. Petenis kidal dari Republik Cek itu kemudian mengamankan giliran memukul servis untuk unggul 2-1. Sharapova kembali bermasalah dengan servisnya sehingga melakukan double fault sekali tapi tidak sampai menghalanginya buat menyamakan skor 2-2.

Di game keenam, Sharapova bikin double fault sekali lagi yang membuat mantan pemain nomor satu dunia itu ketinggalan 2-4. Selanjutnya sevis dan pukulan voli Kvitova yang keras membuat pemain kidal Cek itu meraih game point dengan memimpin 5-2. Sharapova membuat servis double fault ketiga kalinya tapi masih melakukan servis ace dalam pertarungan deuce mengejar 3-5.
Di game 9 Kvitova menghajar Sharapova dengan rentetan pukulan menggeledek sampai unggul 4-0 sehingga bisa memenangi set pertama itu 6-3 dalam pertarungan sekitar 40 menit.
Maria Sharapova
Koleksi Foto Maria Sharapova

Di awal set kedua Sharapova melakukan double fault keempat kalinya yang membawanya ketinggalan 0-1 setelah pukulan backhand slice Kvitova mengecoh petenis Rusia itu. Giliran Kvitova melakukan double fault yang pertama dan disusul kedua kalinya sampai pertarungan deuce tapi ia tetap bisa menang 2-0 Sharapova bangkit dengan menang 40-0 di game ketiga untuk memperkecil ketinggalan 1-2.

Kvitova melakukan double fault ketiga kalinya dan Sharapova bermain lebih ngotot. Petenis Rusia itu melakukan pukulan lob yang gemilang untuk mengecoh Kvitova dan menyamakan kedudukan 2-2. Dengan permainan yang lebih baik mestinya Sharapova bisa mengamankan servisnya di game 5 set kedua itu. Tapi, Kvitova bermain lebih tenang saat deuce untuk mencuri kemenangan 3-2.

Sharapova pantang menyerah dengan memaksa deuce dan mematahkan servis bintang baru tenis Cek itu sehingga skor imbang 3-3. Ia juga beruntung karena sebelumnya Kvitova menyia-nyiakan peluang di depan jaring. Pukulan voli pemain Cek yang jangkung itu melebar dan keluar dari garis permainan. Kvitova ganti mematahkan servis Sharapova untuk memimpin 4-3. Di game kedelapan, pemain Cek itu melakukan double fault keempat kalinya sebelum meraih game point 5-3.

Sharapova mengejar 4-5 setelah memperbaiki pukulan servisnya dan menang 4-0 di game sembilan. Tapi, tak ada jalan selamat buat si jelita dari Rusia. Kvitova menggebrak dengan serangkaian pukulan servis dan forehand miliknya yang dahsyat itu buat menang 40-0 di game point sehingga menyudahi set kedua dengan kemenangan 6-4 dalam 45 menit.

TEMPO Interaktif,

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments