Kenali Penyebab dan Obati Sakit Kepala

Hampir setiap orang pernah merasakan nyeri atau sakit kepala. Penyebab dan macam sakit kepala memang cukup banyak. Karenanya, mengetahui dengan pasti penyebab dan jenisnya merupakan langkah awal untuk penyembuhannya.

Kenali Penyebab dan Obati Sakit KepalaKetika disibukkan dengan aktivitas harian, tiba-tiva sakit kepala menyerang. Jika kondisinya sudah seperti itu, sebagian orang memilih minum obat, sebagian lagi memilih beristirahat untuk menghilangkan penyakit tersebut. Istirahat tersebut yaitu memejamkan mata untuk tidur.

Tak dipungkiri, tidur menjadi salah satu terapi sakit kepala yang cukup efektif. Namun urusan tidur ini hendaknya tidak terlalu lama, paling tidak 15-30 menit, karena jika tidur berjam-jam malah kadang mempengaruhi kondisi tubuh.

Menurut dokter umum yang juga Direktur Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, Dr dr AJ Djohan MM, memang ada betulnya jika tidur siang bisa mengurangi sakit kepala.

"Tetapi tidur siang hanya mengatasi sakit kepala tertentu saja, misalnya sakit kepala akibat terik matahari atau sakit kepala migren, jadi tidak mengatasi sakit kepala secara umum ," ujar Djohan.

Dijelaskan, sakit kepala banyak diderita masyarakat dengan berbagai macam penyebabnya. Beberapa faktor penyebabnya adalah akibat tegang otot leher atau pelipis yang disebabkan stres, fokus kerja yang berlebihan bahkan karena olahraga yang salah.

Sakit kepala migren biasanya disebabkan stres fisik karena terik matahari, bising, mencium bau-bauan dan polusi udara. Kemudian sakit kepala psikis karena kecemasan, perbedaan pandangan maupun harapan yang tidak kesampaian (sakit kepalanya berdenyut).

Sakit kepala juga bisa disebabkan infeksi lokal, misal tidak menyadari akibat gigi berlobang. Bisa juga sakit kepala karena mengonsumsi makanan tertentu, misalnya tidak tahan terhadap bumbu penyedap, makan daging kambing atau lainnya.

Bagi perempuan, sakit kepala kadang menyerang saat siklus hormonal, yaitu menjelang haid atau meminum pil KB.

Selain itu, kelainan tulang leher juga bisa menyebabkan sakit kepala. Pelebaran pembuluh darah arteri diotak tersebut Aneurysma. Kemudian pendarahan di otak akibat benturan kepala atau akibat darah tinggi juga menimbulkan sakit kepala.

Penyebab lainnya, tumor otak, radang otak, sinusitis, sistemik, terserang malaria maupun keracunan.

"Sakit kepala tidak bisa dianggap enteng, apabila sakit kepala gejalanya selalu berulang dan walaupun sudah dibawa tidur tidak sembuh bahkan semakin bertambah sakitnya, sebaiknya harus diwaspadai. Lebih baik periksa secara medis," saran Djohan.

Lebih berkompeten untuk masalah sakit kepala adalah dokter spesialis saraf, namun bisa juga ke dokter umum. Apabila dokter yang bersangkutan menyetahui faktor penyebab untuk selanjutnya akan diarahkan ke dokter yang bisa menindaklanjuti untuk pengobatan faktor penyebabnya. TRIBUNNEWS.COM -

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments