Berita Terbaru - Kecanggihan teknologi kembali disalahgunakan. Kali ini di India, dua tersangka ditangkap karena merekam video klip dengan para bintang gadis-gadis kampus setempat. Nah, video klip tersebut kemudian dijual dan bisa diunduh ke ponsel konsumen.
Polisi telah menangkap dua pelaku yang bernama Ankit Gupta dan Lokesh Rathod. Sedikitnya, 15 gadis kuliahan di wilayah Vidarbha membintangi video mesum yang mereka rekam.
Sepertinya, salah satu tersangka yakni Lokesh Rathod adalah seorang playboy. Sebab, dia berhasil menggoda para gadis untuk tampil buka-bukaan sembari direkam kamera. Hasil rekaman kemudian dikelola oleh tersangka lainnya yang kebetulan berbisnis ponsel, untuk dijual.
Sebagai bagian investigasi, polisi pun mewancarai para wanita yang jadi 'bintang' rekaman itu. Namun mereka tidak mau memberi banyak keterangan. Hanya saja, para gadis ini mengklaim bisnis video mesum itu dilakukan tanpa persetujuan mereka.
Sebagai barang bukti, aparat menyita sekitar 150 video klip dari komputer tersangka. Memang selain rekaman para gadis kampus tersebut, masih ada banyak lagi video porno lainnya yang dijadikan ladang bisnis pelaku.
Kasus ini cukup jadi perhatian di India. Aparat pun menyarankan agar para gadis setempat tidak mau dimanfaatkan dengan buka-bukaan sembarangan di depan kamera. Demikian seperti detikINET kutip dari IndiaMag, Kamis (13/1/2011) ( fyk / rns )
Polisi telah menangkap dua pelaku yang bernama Ankit Gupta dan Lokesh Rathod. Sedikitnya, 15 gadis kuliahan di wilayah Vidarbha membintangi video mesum yang mereka rekam.
Sepertinya, salah satu tersangka yakni Lokesh Rathod adalah seorang playboy. Sebab, dia berhasil menggoda para gadis untuk tampil buka-bukaan sembari direkam kamera. Hasil rekaman kemudian dikelola oleh tersangka lainnya yang kebetulan berbisnis ponsel, untuk dijual.
Sebagai bagian investigasi, polisi pun mewancarai para wanita yang jadi 'bintang' rekaman itu. Namun mereka tidak mau memberi banyak keterangan. Hanya saja, para gadis ini mengklaim bisnis video mesum itu dilakukan tanpa persetujuan mereka.
Sebagai barang bukti, aparat menyita sekitar 150 video klip dari komputer tersangka. Memang selain rekaman para gadis kampus tersebut, masih ada banyak lagi video porno lainnya yang dijadikan ladang bisnis pelaku.
Kasus ini cukup jadi perhatian di India. Aparat pun menyarankan agar para gadis setempat tidak mau dimanfaatkan dengan buka-bukaan sembarangan di depan kamera. Demikian seperti detikINET kutip dari IndiaMag, Kamis (13/1/2011) ( fyk / rns )
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments