Awan aneh 'UFO' terjadi pada 10 Februari 2010 di Hidalgo, Meksiko. Lihat videonya.
Mau download vidio youtube diatas menjadi video 3gp atau video format flv atau video format mp4 temukan caranya di cara download youtube ini
VIVAnews - Sekelompok ilmuwan anonim yang percaya pada UFO merilis rekaman awan misterius yang terlihat di Meksiko.
Seperti dimuat laman Perth Now, Kamis 18 Februari 2010, orang-orang yang percaya UFO mengatakan format awan tersebut diakibatkan lubang cacing UFO (wormhole), saat benda misterius itu pergi atau memasuki astmosfer Bumi.
Di laman YouTube, rekaman berjudul 'AMAZING FOOTAGE shows what may have been a U.F.O. ENTERING or LEAVING our EARTH' ini mengklaim awan aneh terjadi pada 10 Februari 2010.
Rekaman yang sama juga diunggah dengan judul berbeda yakni 'U.F.O. PUNCHES HOLE in MEXICAN SKY!!!! HIDALGO UFO CRASH?'
Lokasi yang tertera di rekaman kedua ini adalah di Hidalgo Meksiko.
Saat ini rekaman tersebut dilihat oleh 166.785 orang. Tapi tak semua percaya awan berbentuk cendawan itu adalah jejak UFO.
"Sama sekali tak mencengangkan," kata salah satu penonton berinisial 'yowzephyr', di laman YouTube, Jumat 19 Februari 2010.
Sementara 'llamajack' menawarkan terori lain yang menurutnya lebih masuk akal ketimbang UFO. "Itu hanya lubang di lapisan ozon," kata dia.
Seperti dimuat laman News.com.au, para ilmuwan mengatakan formasi tak biasa ini adalah awan lenticular -- awan berbentuk lensa yang terbentuk di ketinggian, biasanya selaras tegak lurus terhadap arah angin.
****
Fenomena UFO saat ini sedang ramai dibicarakan, menyusul keputusan Pemerintah Inggris membeberkan 6.000 lembar kesaksian orang-orang yang mengaku melihat UFO, dalam kurun waktu 1994 hingga 2000, dibeber.
Padahal, sebelumnya dokumen-dokumen itu berstatus sangat rahasia alias top secret.
Ada cerita anggota polisi yang melihat UFO melayang di atas melayang di atas stadion Klub Sepakbola Chelsea, Stamford Bridge pada Maret 1999.
Saksi-saksi mata juga melihat ada UFO melayang di atas rumah mantan Menteri Dalam Negeri Inggris, Michael Howard.
Comments